This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday 17 April 2015

Tetaplah dihatiku, selamanya.!



Kutulis nama indahmu dibelantara pantai
Tapi dengan ganasnya gelombang laut menyapu namamu yang indah,

Lalu kucoba menggambarkan namamu saat memandang malam,
Agar ditemani indahnya bintang serta gerhana bulan yang rupawan,
Tapi semakin lama memandang, aku menyadari bahwa namamupun terseok seok oleh angin serta awan yang kejam.

Kemudian aku mencoba mengukir nama dirimu di bebatuan, dengan harapan agar selamanya namamu abadi, tetapi batupun dihancurkan oleh rintikan hujan yang menyerbu.

Ah, bagaimana caranya agar namamu abadi.?
Ombak, angin, serta hujan selalu menghilangkan jejak namamu.
Hampir putus asa diriku yang lemah ini menyimpan namamu yang rupawan.
Aku hampir menyerah.

Dan untuk yang terakhir, aku berfikir untuk menyayat hatiku ini hanya sekedar untuk menorehkan namamu dihatiku.
Dengan jiwa yang tersayup sayup aku menjaganya, menyimpannya, dengan berharap kita kan selamanya, kita kan abadi.
Dan sampai saat ini namamu masih nyaman didalam relung hatiku.
Akhirnya diriku memahami bahwa tempatmu hanyalah dihatiku. Ya, tetap tinggalah ukiran, goresan namamu dihatiku. Selamanya.